KAB. CIREBON - Polsek Beber Polresta Cirebon dalam hal ini Wakapolsek Beber Ipda Kusno KS. SH, beserta Ps. Kanit Binmas Aiptu Achmad Yani mengunjungi SMPN1 Beber untuk memberikan sosialisasi tentang kenakalan remaja dan pentingnya patuh terhadap aturan larangan menggunakan knalpot brong / atau kan lapor yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
Dalam kegiatan tersebut, Ipda Kusno KS. SH memberikan informasi mengenai bahaya kenakalan remaja, seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran antar pelajar, dan melakukan aksi kriminal. Ia juga menjelaskan bahwa penggunaan knalpot brong / knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis dapat mengganggu ketertiban umum, mengakibatkan polusi suara, serta dapat menimbulkan risiko kecelakaan dan kerawanan Sosial.
Siswa SMPN1 Beber sangat antusias mendengarkan penjelasan Ipda Kusno KS. Selain itu, mereka juga diberikan informasi tentang bagaimana melaporkan penggunaan knalpot brong / knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis ke pihak kepolisian agar tindakan dapat diambil sesuai prosedur.
Kepala Sekolah SMPN1 Beber, menyambut baik sosialisasi tersebut dan berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan lebih sering oleh pihak kepolisian guna memberikan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya menjaga ketertiban dan kedisiplinan di lingkungan sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, pihak kepolisian juga membagikan memberikan contoh nyata tentang bahaya kenakalan remaja dan polusi suara dari knalpot brong /knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni SIK, SH, MH menuturkan dari tempat terpisah melalui Kapolsek Beber AKP Eddie Mulyono SH kegiatan Pokoce Goes to School ini bisa memberikan manfaat besar untuk bisa mencegah terjadinya kenakalan remaja serta memberikan himbauan kamtibmas tentang larangan penggunaan knalpot Brong ataupun knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis sehingga bisa terwujudnya kondusifitas wilayah.